BLORA– Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, selaku Ketua Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), menegaskan agar seluruh mitra penyedia makanan memperhatikan kualitas bahan, cara pengolahan, serta keamanan pangan bagi penerima manfaat.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Program MBG bersama 49 mitra penyedia sarana penyelenggara pangan gizi (SPPG) di ruang pertemuan Setda Blora, Rabu (1/10/2025). Wabup mengingatkan agar menu untuk anak usia dini dan ibu hamil dibedakan sesuai kebutuhan gizinya.
“Saya tidak ingin lagi menerima aduan terkait menu yang kurang layak. Tolong semua mitra berhati-hati dalam menyajikan makanan,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta para mitra memperhatikan penggunaan air bersih dan menjaga kebersihan saluran pembuangan agar tidak mencemari lingkungan. Wabup juga menekankan pentingnya kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat operasional.
“Jika dalam satu minggu SK penetapan SPPG belum ada, operasional harus dihentikan sementara,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat, menjelaskan bahwa Satgas MBG bersama Dinkesda akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap dapur SPPG yang mendapat laporan masyarakat. Ia menegaskan, penerbitan SLHS tetap dilakukan sesuai prosedur pelatihan, uji laboratorium, dan inspeksi kesehatan lingkungan.
Turut hadir Mayor Inf Bani dari Kodim 0721/Blora yang mengingatkan agar semua pihak menjaga amanah program pemerintah ini. Rapat tersebut diharapkan memperkuat disiplin mitra dalam menjaga standar kualitas pangan agar program MBG benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.**Team website.